Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Sapardi Djoko Damono

Gambar
Sapardi Djoko Damono Penyair Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono (lahir di Surakarta, 20 Maret 1940; umur 77 tahun) adalah seorang pujangga berkebangsaan Indonesia terkemuka. Ia kerap dipanggil dengan singkatan namanya, SDD. SDD dikenal melalui berbagai puisinya mengenai hal-hal sederhana namun penuh makna kehidupan, sehingga beberapa di antaranya sangat populer, baik di kalangan sastrawan maupun khalayak umum. Sapardi Djoko Damono Nama lahir Sapardi Djoko Damono Lahir 20 Maret 1940 Bendera Indonesia Surakarta, Jawa Tengah Pekerjaan Sastrawan Guru besar Tahun aktif 1958 - sekarang. Masa mudanya dihabiskan di Surakarta (lulus SMP Negeri 2 Surakarta tahun 1955 dan SMA Negeri 2 Surakarta tahun 1958). Pada masa ini, SDD sudah menulis sejumlah karya yang dikirimkan ke majalah-majalah. Kesukaannya menulis ini berkembang saat ia menempuh kuliah di bidang Bahasa Inggris di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Tahun 1973, SDD pindah dari Semarang ke Jakarta untuk menjadi direktur pela

Tembang Macapat Gambuh

Contoh Tembang Macapat Gambuh dan Artinya macapat gambuh Tembang macapat Gambuh merupakan salah satu tembang yang berisi tentang berbagai ajaran kepada generasi muda, khususnya mengenai bagaimana menjalin hubungan antara manusia satu dengan yang lainnya. Beberapa kalangan ada yang memaknai kata Gambuh sebagai sebuah kecocokan, sepaham dan sikap bijaksana. Sikap bijaksana berarti dapat menempatkan sesuatu pada tempatnya, sesuai porsinya, dan mampu bersikap adil. Nasihat-nasihat mengenai pentingnya membangun rasa persaudaraan, toleransi dan kebersamaan sebagai makhluk sosial banyak tergambar dari tembang-tembang macapat Gambuh. Salah satunya terdapat dalam Serat Wulangreh pupuh III karya Sri Susuhunan Pakubuwana IV, Raja Surakarta. Sekar gambuh ping catur, (Tembang gambuh keempat) Kang cinatur polah kang kalantur, (Yang dibicarakan tentang perilaku yang kebablasan) Tanpa tutur katula-tula katali, (Tanpa nasihat terjerat penderitaan) Kadaluwarsa kapatuh, (Terlanjur menjadi keb

Simple past tense

Gambar
Simple Past Tense Pengertian Simple Past Tense Simple Past tense adalah suatu bentuk tense yang menggambarkan suatu kejadian yang terjadi pada satu spesifik waktu di masa lampau. Kata kerja yang digunakan pada tense ini harus berupa kata kerja kedua (verb 2). Serupa dengan simple present tense, bentuk ini merupakan salah satu tense yang paling dasar dan sering digunakan pada saat penulisan atau percakapan dalam bahasa Inggris. Rumus Simple Past Tense Tense ini terdiri dari gabungan aspek simple (pada satu spesifik waktu) dan bingkai waktu past (masa lampau). Bentuk Rumus Simple Past Tense Contoh Kalimat Positif (+) · Subject + verb 2 + object · Subject + to be (was/were) + adjective/adverb · We attended the festival last week · She was absent yesterday Negatif (-) · Subject + did not + infinitive verb + object · Subject + was/were + not + adjective/adverb · We did not attend the festival last week · She was not absent yesterday Interrogative (?) · Did + subje

Sederhana Namun Dalam Rasanya

Gambar
Desah Hujan Itu Telah sampai desah Hujan Itu ke telinga. Lewat rintik-rintik gerimis yang lirih suaranya. Tak usai menyapaku sejak dinikmati kemarin. Inikah kabar dari langit? Nyanyian rindu yang sepi..... Suara gerimis yang tak pernah usai. Sebab hati yang terpaut gemetar menahan rasa rindu, takut. Ku kuak lebar. Sambil ku panggil nama Mu. Hujan masih saja turun, gerimis itu yang belum usai. Aku termangu ditelan waktu. Desah Hujan Itu yang tak pernah..... berdamai. Bersama resah yang menikam hati.....

Catatan Literasi

Kepercayaan Percaya pada diri sendiri mungkin kemampuan kepahlawanan Paling kuat yang tersedia bagi Anda. Kepercayaan Anda akan membawa Anda melewati setiap situasi sulit atau kondisi menantang, dan memampukan Anda untuk mewujudkan impian Anda!. Namun, bagaimana jika Anda tidak percaya pada diri sendiri? Satu-satunya alasan Anda tidak percaya pada diri sendiri adalah Anda tidak dengan sengaja berpikir untuk tidak mempercayai diri. Memikirkan segunung pikiran dan menerimanya sebagai keyakinan yang benar. Anda dilahirkan dengan kepercayaan pada diri sendiri, jadi jika sekarang Anda tidak percaya pada diri sendiri, itu berarti dalam kehidupan Anda telah menerima pikiran-pikiran tentang diri Anda yang orang berikan kepada Anda, dan Anda percaya bahwa itu benar. Satu-satunya cara agar Anda memelihara ketidakpercayaan pada diri sendiri itu adalah dengan melanjutkan pikiran-pikiran tentang diri Anda sendiri atau perbincangan-diri. Cara mengubah rasa tidak percaya diri sebenarnya sangat s

Cara menghafal Alquran

Mungkin sudah tidak dipungkiri lagi, menghafal Alquran memiliki keutamaan yang luar biasa baik di dalam aspek kehidupan kita. Alquran juga bisa menjadi penolong kita waktu di akhirat nanti. Adapun kefadholan (manfaat) menghafal Al Qur'an adalah sebagai berikut : 1. Mendapat kenikmatan dunia 2. Mendapatkan pahala kebaikan 3. Mencerminkan seseorang yang memiliki ilmu. 4. Memberikan derajat dan wibawa yang lebih baik. 5. Menghormati seorang penghafal Al Qur'an juga disenangi oleh Allah. 6. Tahfidz (penghafal Al Qur'an) merupakan orang yang dipilih dan dikhususkan oleh Allah. 7. Mendapat perlindungan dan rahmat dari Allah. 8. Al Qur'an akan menjadi syafa'at (penolong) bagi para penghafal dan pembacanya. 9. Orang tuanya akan diberi kemuliaan dan di akhirat nanti akan diberi mahkota yang cahaya mengalahkan cahaya matahari. 10. Mendapat pahala 11. Menjadikan perilaku yang mulia. 12. Meningkatkan kecerdasan 13. Menyembuhkan berbagai penyakit (jasmani dan hati

Sajak-sajakku

Ini tentang kenangan milikku dan kota tuaku. Kota Tua Betapa banyak kenangan.... Yang telah tersimpan di kota tua. Betapa terdiam kerinduan di kota tua... Yang telah dipendam olehmu. Andai saja kota tua...... Aku dan dirimu dapat berkata-kata, dapat saling menghujat Aku...... Aku ingin mengubah dunia Agar semua penderitaanmu hilang ditelan berjalannya masa. Ini tentang Hujan Bulan Juni dihatiku. Sungguh dia tabah, setabah Hujan Bulan Juni. Karna dia rela merahasiakan rasa rindunya sebagai rintik hujan terhadap dia.... dia pohon bunga itu. Sungguh dia bijak, sebijak Hujan Bulan Juni. Dia telah menghapus cintanya bersama jejak-jejak Kaki hujan. Karna dia tau semua kenyataan terhadap keragu-raguan dijalan hatinya itu memanglah benar. Sungguh dia arif, searif Hujan Bulan Juni. Dia telah membiarkan semua rasa yang dulu, kini, dan nanti sedang akan bergejolak dalam hatinya tak terucapkan diserap, dibisukan oleh heningnya waktu bersama akar pohon bunga itu.

Degree of Comparison

Degree of Comparison Kali ini kita akan memakai sebagian besar bahasa Indonesia. Agar kita mudah memahami materi kita kali ini. Ada tiga macam Comparison adjective, yaitu : 1. Positive adjective Kita memakai positive adjective disaat menggambarkan dua benda/orang yang sifatnya sama. Contoh : - Andi is as tall as Angga . 2. Comparative adjective Comparative degree dipakai ketika membandingkan dua orang/benda. Contoh : - Andi is tallest than Angga. 3. Superlative adjective Superlative adjective memiliki makna  paling. Contoh : - Andi is the most tallest. Positive : As fat as, as long as, as short as Comparative : Fatter than, longer than, shorter than Superlative : The fattest, the longest, the shortest Ada patokan yang harus dipahami untuk mengubah kata sifat positive, menjadi comparative, atau superlative. Jika kata sifat terdiri dari satu atau dua suku kata, maka untuk menjadi comparative kita harus menambah "er" dibelakang kata sifat. Contoh : -