Sajak-sajakku
Ini tentang kenangan milikku dan kota tuaku.
Kota Tua
Betapa banyak kenangan....
Yang telah tersimpan di kota tua.
Betapa terdiam kerinduan di kota tua...
Yang telah dipendam olehmu.
Andai saja kota tua......
Aku dan dirimu dapat berkata-kata, dapat saling menghujat
Aku...... Aku ingin mengubah dunia
Agar semua penderitaanmu hilang ditelan berjalannya masa.
Ini tentang Hujan Bulan Juni dihatiku.
Sungguh dia tabah, setabah Hujan Bulan Juni. Karna dia rela merahasiakan rasa rindunya sebagai rintik hujan terhadap dia.... dia pohon bunga itu.
Sungguh dia bijak, sebijak Hujan Bulan Juni. Dia telah menghapus cintanya bersama jejak-jejak Kaki hujan. Karna dia tau semua kenyataan terhadap keragu-raguan dijalan hatinya itu memanglah benar.
Sungguh dia arif, searif Hujan Bulan Juni. Dia telah membiarkan semua rasa yang dulu, kini, dan nanti sedang akan bergejolak dalam hatinya tak terucapkan diserap, dibisukan oleh heningnya waktu bersama akar pohon bunga itu.
Komentar
Posting Komentar